Mei 2013 ~ Poejangga degleg

7 Mei 2013

TIGA SERANGKAI dan INDISCHE PARTIJ

pernahkah kalian mendengar istilah tiga serangkai????ya,tiga serangkai adalah tiga tokoh yang mendirikan indische partij.yaitu dr. Cipto Mangunkusumo, Dauwess Dekker dan ki hajar dewantara.lalu apa itu INDISCHE PARTIJ????indische Partij merupakan Organisasi yang Populer karena mempunyai  tujuan  Untuk memerdekakan Indonesia.wah jadi hebat donk tiga serangkai itu!!! so pastii...
eh tahu nggak, Indische partij itu merupakan organisasi yang bersifat politik pertama kali.jadi dulu belum ada parpol yang bermacam macam kayak sekarang ini.selain mendirikan organisasi indische partij,salah satu tokoh 3 serangkai ,yaitu kihajar dewantara sangat berani dalam mengkritik pemerintah belanda pada saat itu.
Keberanian Kihajar Dewantoro dibuktikan dengan kritik yang ditulis di majalah de Express yang berjudul  “All ik’s  Nederland was” yang mengupas tentang ketidakmaluan Belanda meminta sumbangan kepada rakyat Indonesia untuk memperingati 100 tahun kebebasan negeri Belanda dari penjajahan Spanyol. Pada hal waktu itu Belanda sedang menjajah Indonesia, :( 

berikut ini profil lengkap tokoh 3 serangkai:
1. Ernest Douwes Dekker

Nama Lengkap:
Ernest Douwes Dekkeratau Danudirja Setiabudi
Lahir
8 Oktober 1879Pasuruan, Jawa Timur, Hindia Belanda
Meninggal
28 Agustus 1950 (umur 70)Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Pekerjaan
Politisi

Suami/Istri
Clara Charlotte DeijeJohanna P. MosselHaroemi Wanasita (Nelly Kruymel)
Dr. Ernest François Eugène Douwes Dekker (umumnya dikenal dengan nama Douwes Dekker atau Danudirja Setiabudi; lahir di Pasuruan, Jawa Timur, 8 Oktober 1879 – wafat di Bandung, Jawa Barat, 29 Agustus 1950 pada umur 70 tahun) adalah seorang pejuang kemerdekaan dan pahlawan nasional Indonesia.



2. Tjipto Mangoenkoesoemo


Dr. Cipto Mangunkusumo adalah seorang tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia. Bersama dengan Ernest Douwes Dekker dan Ki Hajar Dewantara ia dikenal sebagai "Tiga Serangkai" yang banyak menyebarluaskan ide pemerintahan sendiri dan kritis terhadap pemerintahan penjajahan Hindia Belanda. Ia adalah tokoh dalam Indische Partij, suatu organisasi politik yang pertama kali mencetuskan ide pemerintahan sendiri di tangan penduduk setempat, bukan oleh Belanda. Pada tahun 1913 ia dan kedua rekannya diasingkan oleh pemerintah kolonial ke Belanda akibat tulisan dan aktivitas politiknya, dan baru kembali 1917.
Dokter Tjipto menikah dengan seorang Indo pengusaha batik, sesama anggota organisasi Insulinde, bernama Marie Vogel pada tahun 1920.
Ia wafat pada tahun 1943 dan dimakamkan di TMP Ambarawa

3. Ki Hadjar Dewantara

Raden Mas Soewardi Soerjaningrat , sejak 1922 menjadi Ki Hadjar Dewantara, lahir di Yogyakarta, 2 Mei 1889 . wafat di Yogyakarta, 26 April 1959 pada umur 69 tahun; selanjutnya disingkat sebagai "Soewardi" atau "KHD") adalah aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, kolumnis, politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda. Ia adalah pendiri Perguruan Taman Siswa, suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi jelata untuk bisa memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda.
Tanggal kelahirannya sekarang diperingati di Indonesia sebagai Hari Pendidikan Nasional. Bagian dari semboyan ciptaannya, tut wuri handayani, menjadi slogan Departemen Pendidikan Nasional. Namanya diabadikan sebagai salah sebuah nama kapal perang Indonesia, KRI Ki Hajar Dewantara. Potret dirinya diabadikan pada uang kertas pecahan 20.000 rupiah.